Praktisi mengajar di SMK dengan kelas industri memberikan dampak positif yang besar bagi kualitas pendidikan. Konsep ini melibatkan profesional yang memiliki pengalaman langsung di bidang industri untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada siswa. Dengan adanya praktisi mengajar, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan wawasan dari pengalaman nyata yang relevan dengan perkembangan industri terkini.
Keunggulan dari praktisi mengajar adalah bahwa mereka dapat mengaitkan pembelajaran dengan situasi dan tantangan yang dihadapi di dunia kerja. Praktisi membawa contoh-contoh nyata yang terjadi di lapangan, sehingga siswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif mengenai materi yang dipelajari. Misalnya, praktisi dari sektor teknologi dapat menunjukkan penggunaan perangkat lunak terbaru, atau seorang ahli pemasaran dapat mengajarkan strategi pemasaran berbasis data yang sedang tren.
Praktisi juga dapat memberikan insight mengenai standar industri, peraturan yang berlaku, serta keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan saat ini. Ini membantu siswa untuk lebih siap menghadapi dunia kerja setelah lulus, karena mereka memiliki pengetahuan yang sesuai dengan ekspektasi industri.
Selain itu, praktisi mengajar dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan siswa. Karena mereka memiliki pengalaman langsung di bidangnya, mereka bisa menjadi mentor yang memberikan bimbingan lebih personal. Siswa bisa belajar tidak hanya mengenai teknis, tetapi juga mengenai etika kerja, komunikasi, dan cara menghadapi berbagai dinamika dalam industri.
Dengan demikian, praktisi mengajar di SMK memberikan kesempatan untuk menghubungkan pendidikan dengan praktik industri yang sebenarnya. Ini menjadikan pendidikan lebih relevan, memperkaya pengalaman belajar, dan mempersiapkan siswa dengan keterampilan serta sikap yang dibutuhkan di dunia kerja.