Profil Jurusan Farmasi Klinis dan Komunitas

Jurusan Farmasi Klinis dan Komunitas adalah salah satu bidang keahlian yang memadukan ilmu kesehatan, farmasi, dan pelayanan masyarakat untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan efektif. Program ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga farmasi yang kompeten dalam pelayanan klinis, distribusi obat, serta edukasi kesehatan kepada masyarakat. Dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan layanan kesehatan yang berkualitas, peran lulusan jurusan ini menjadi sangat penting.

Visi dan Misi

Visi: Menjadi program studi unggulan yang menghasilkan tenaga farmasi profesional, beretika, dan mampu berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

Misi:

1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas tinggi di bidang farmasi klinis dan komunitas.
2. Meningkatkan keterampilan praktis siswa melalui pelatihan berbasis industri farmasi dan pelayanan kesehatan.
3. Mendorong pengembangan karakter profesional dengan berfokus pada etika dan tanggung jawab sosial.
4. Menjalin kemitraan dengan fasilitas kesehatan dan apotek untuk mendukung pembelajaran berbasis praktik.
5. Melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan dan farmasi.

Kompetensi yang Dikembangkan

Lulusan jurusan Farmasi Klinis dan Komunitas dibekali dengan kompetensi berikut:

1. Farmakologi dan Terapi Obat:
   • Memahami cara kerja obat, indikasi, kontraindikasi, dan efek samping.
   • Menentukan pilihan terapi yang tepat berdasarkan kondisi pasien.
2. Pelayanan Farmasi Klinis:
   • Konseling pasien mengenai penggunaan obat yang aman dan efektif.
   • Monitoring terapi obat untuk meningkatkan hasil pengobatan.
3. Manajemen dan Distribusi Obat:
   • Mengelola penyimpanan, distribusi, dan pencatatan obat di fasilitas kesehatan.
   • Mengawasi pemenuhan standar mutu dalam rantai distribusi farmasi.
4. Pelayanan Kesehatan Masyarakat:
   • Memberikan edukasi kesehatan dan promosi gaya hidup sehat kepada masyarakat.
   • Berpartisipasi dalam program pencegahan penyakit di tingkat komunitas.
5. Komunikasi dan Etika Profesi:
   • Menerapkan komunikasi yang efektif dengan pasien dan tenaga medis lainnya.
   • Menjunjung tinggi kode etik profesi farmasi dalam setiap aspek pekerjaan.

Fasilitas Penunjang

Untuk menunjang proses pembelajaran, jurusan ini dilengkapi dengan fasilitas berikut:

• Laboratorium Farmakologi: Tempat praktik mempelajari interaksi obat dan respons tubuh manusia.
• Laboratorium Farmasi Komunitas: Dilengkapi dengan simulasi apotek untuk pelatihan pelayanan pasien.
• Laboratorium Kimia Farmasi: Memfasilitasi pengujian dan pembuatan sediaan farmasi.

Prospek Kerja Lulusan

Lulusan Farmasi Klinis dan Komunitas memiliki prospek karier yang luas di bidang kesehatan dan farmasi, antara lain:

1. Apoteker Komunitas: Bertugas di apotek untuk memberikan pelayanan obat dan konseling pasien.
2. Farmasi Rumah Sakit: Mengelola obat-obatan di rumah sakit dan bekerja sama dengan tim medis.
3. Farmasi Industri: Terlibat dalam produksi dan pengawasan kualitas obat.
4. Farmasi Pemerintahan: Bekerja di badan pengawas obat dan makanan.
5. Edukator Kesehatan: Memberikan pelatihan dan penyuluhan tentang kesehatan dan penggunaan obat.

Kemitraan dengan Industri dan Lembaga Kesehatan

Jurusan ini menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan, di antaranya:

• Rumah Sakit dan Klinik Kesehatan: Memberikan pengalaman praktik nyata kepada siswa.
• Apotek Komunitas: Memfasilitasi pelatihan pelayanan farmasi langsung.
• Perusahaan Farmasi: Mendukung penelitian dan pengembangan produk farmasi.

Kegiatan dan Prestasi

Mahasiswa jurusan Farmasi Klinis dan Komunitas aktif dalam kegiatan ilmiah dan sosial, seperti:

• Seminar dan Workshop: Mengenai teknologi farmasi terbaru dan pengembangan obat.
• Program Edukasi Kesehatan: Mengedukasi masyarakat tentang pencegahan penyakit dan penggunaan obat yang benar.
• Kompetisi Farmasi Nasional: Berpartisipasi dalam lomba terkait pengembangan obat dan pelayanan farmasi.